Apersi Kalbar Ajukan 5000 Rumah Bersubsidi
PONTIANAK – Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kalimantan Barat tahun ini mengajukan kuota rumah bersubsidi sebanyak 5000 unit. Jumlah itu, meningkat tajam bila dibandingkan dengan realisasi penjulan rumah bersubsidi di tahun ini yang mencapai 2000 unit.
“Kamarin oleh Apersi pusat meminta kami yang ada di daerah untuk mengumpulkan data dari setiap pengembang, berapa unit rumah bersubsidi yang akan dijual. Setelah kami kumpulkan data itu, jumlah untuk di Kalbar sekitar 5000an,” ungkap Ketua Apersi Kalbar, Khairiana, Rabu (1/1).
Jumlah itu, menurutnya tidak muluk-muluk, mengingat permintaan akan rumah bersubsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) masih cukup besar di provinsi ini. Tahun ini saja, meski yang terjual hanya sekitar 2000 unit rumah, tetapi penyebabnya bukan karena sedikitnya permintaan, melainkan kuotanya yang tak mencukupi. Alhasil, masih ada rumah bersubsidi yang telah dibangun pengembang, namun belum mendapatkan kuota dari pemerintah.
“Tahun 2019, secara nasional dianggarkan sekitar Rp7,1 triliun. Ternyata kuota itu habis sekitar bulan Agustus,” kata dia.
Sementara itu, tahun ini harga rumah bersubsidi mengalami kenaikan menyusul diterbitkannya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No 353/KPTS/M 2019 Tentang Batasan Harga Rumah Sejahtera Tapak yang Diperoleh Melalui Kredit/pembiayaan Rumah Bersubsidi, pada bulan Juni lalu.
Dalam beleid tersebut, besaran harga rumah bersubsidi terbagi menjadi lima wilayah. Khusus untuk wilayah Kalimantan, harga rumah bersubsidi untuk tahun 2019 sebesar Rp153 juta, serta tahun 2020 sebesar Rp164,5 juta. Bila melihat harga baru tersebut, maka ada kenaikan sebesar Rp11,5 juta. Namun begitu, menurut Khairiana, harga tersebut merupakan harga maksimal, sehingga boleh jadi harganya lebih murah.
“Harga yang ditetapkan itu adalah harga maksimal. Biasanya nanti harga jual akan disesuaikan dengan kualitas bangunannya. Sehingga harganya bisa lebih rendah,” kata dia.
Sumber : https://pontianakpost.jawapos.com/pro-bisnis/02/01/2020/apersi-kalbar-ajukan-5000-rumah-bersubsidi/