Apersi Mendominasi Penyaluran Terbanyak Rumah Subsidi
Jakarta, Beritasatu.com - Bank BTN memberikan sejumlah penghargaan bagi stakeholder rumah subsidi di acara Syukuran HUT KPR ke-45. Menariknya, anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) mendominasi penghargaan terkait realisasi unit rumah subsidi terbanyak secara nasional di sepanjang tahun 2021. Ketua Umum DPP Apersi Junaidi Abdillah menyatakan, setiap tahun anggota Apersi selalu mendominasi pasokan rumah subsidi terkait jumlah realisasinya.
"Ini membuktikan komitmen organisasi kita terkait program satu juta rumah khususnya pembangunan rumah subsidi untuk MBR. Tak hanya KPR konvensional, di KPR syariah kita juga terbanyak dalam penyalurannya,” ujar Junaidi dalam keterangannya kepada Beritasatu.com, di Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Junaidi menjelaskan, untuk realisasi penyaluran rumah subsidi terbanyak dari peringkat 1 sampai 3 adalah PT Serena Inti Sejati, Pesona Kahuripan Group dan PT Saipul Putra Sakti. Ketiga proyek ini, lokasinya berada di Jawa Barat.
"Selain itu juga ada PT Hidayat Anugrah Pratama anggota Apersi dari Sulawesi Selatan yang mendapatkan penghargaan karena realisasi unit terbanyak melalui KPR Syariah BTN," jelasnya.
Saat ini, tambah Junaidi, realisasi akad KPR bersubsidi dari anggota Apersi dari Januari sampai 10 Desember 2021 mencapai 104.414 unit. Sementara, penyaluran dana FLPP PPDPP dari Januari hingga akhir 2021 sekitar 170.000 unit. Sedangkan untuk KPR komersial Apersi merealisasikan sebanyak 10.906 unit.
"Penyaluran rumah subsidi ini sebesar 60% lebih dari total realisasi KPR PPDPP. Lebih dari separuh rumah yang support itu Apersi. Sebagian besar pemasok pembangunan rumah bersubsidi tersebut dilakukan di Provinsi Jawa Barat,” tegasnya.
Founder Pesona Kahuripan Group Suherman menyatakan, penghargaan ini menjadi penyemangat pihaknya dan seluruh jajaran manajemen perusahaan. Menurutnya, jika tak ada kendala kuota perusahaannya bisa mencatatkan jumlah realisasi unit rumah subsidi lebih banyak.
"Jumlah unit rumah subsidi yang kita realisasikan tahun ini mencapai 1.550 unit. Seharusnya bisa lebih jika kuota FLPP tak habis karena unit ready stock kita mencapai 900 unit,” imbuh Herman.
Herman menegaskan, unit ready stock ini sebenarnya hanya menunggu saja karena persyaratan konsumen sudah lengkap namun kuota habis. Untuk itu, pihaknya berharap di sisa waktu tahun 2021 ini pemerintah akan melakukan penambahan kuota.
"Harusnya segera direalisasikan dan beberapa teman anggota Apersi yang lain juga menunggu tambahan kuota ini, bukan Pesona Kahuripan saja,” tandasnya.
Sumber : https://www.beritasatu.com/ekonomi/867119/apersi-mendominasi-penyaluran-terbanyak-rumah-subsidi